Jangan engkau menginginkan menjadi
raja dalam "istanamu"......
♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
السلام عليكم ورØمة الله Ùˆ
بركاته
Bismillaahirrahmaanirrahiim
''..........Mawaddah, Sakinah, wa
Rahmah
Bagi mereka yg mencari Mawaddah
(kasih),,,
Sakinah (ketentraman) dan,,, Rahmah
(sayang) dalam Keluarga....
Dengan kerendahan hati mari kita
simak pesan-pesan Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya
Nasehat ini untuk semuanya
...........
Untuk mereka yang sudah memiliki
arah.........
Untuk mereka yang belum memiliki
arah.........
dan untuk mereka yang tidak memiliki
arah.
Nasehat ini untuk semuanya.......
Semua yang menginginkan kebaikan.
Nikah itu ibadah.......
Nikah itu suci...........
Memang nikah itu bisa karena harta,
bisa karena kecantikan,
bisa karena keturunan dan bisa
karena agama.
Jangan engkau jadikan harta,
keturunan maupun kecantikan sebagai
alasan............
karena semua itu akan menyebabkan
celaka.
Jadikan Agama sebagai alasan........
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Tidak dipungkiri bahwa keluarga
terbentuk karena cinta........
Namun...... Jika cinta engkau
jadikan sebagai landasan,
maka keluargamu akan rapuh, akan
mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH "
sebagai landasan......
Niscaya engkau akan selamat
Tidak saja dunia, tapi juga
akherat.......
Jadikanlah ridho Allah sebagai
tujuan......
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah
akan tercapai.
Saudaraku...........
disambut istri ketika datang dan
dilayani segala kebutuhan.......
Jika ini kau lakukan " istanamu
" tidak akan langgeng.....
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad
Saw....
tidak marah ketika harus tidur di
depan pintu beralaskan sorban,
karena sang istri tercinta tidak
mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak
mendapatkan makanan
tersaji dihadapannya ketika
lapar........
Menjahit bajunya yang robek...
Saudariku.........
Jangan engkau menginginkan menjadi
ratu dalam
"istanamu"........
Disayang, dimanja dan dilayani oleh
suami......
Terpenuhi apa yang menjadi
keinginanmu........
Jika itu engkau lakukan maka aku
yakin,
"istanamu" akan menjadi
neraka bagimu......
Saudaraku............
Jangan engkau terlalu menuruti
istrimu......
Jika itu engkau lakukan akan
celaka....
Engkau tidak akan dapat melihat yang
hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar
dan yang salah.....
Lihatlah bagaimana Allah menegur
" Nabi "-mu
tat kala mengharamkan apa yang Allah
halalkan
hanya karena menuruti kemauan sang
istri.
Tegaslah terhadap istrimu.....
Dengan cintamu, ajaklah dia taat
kepada Allah.......
Jangan biarkan dia dengan
kehendaknya........
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan
Luth...........
Di bawah bimbingan manusia pilihan,
justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi
musuhmu...............
Didiklah istrimu........
Jadikanlah dia sebagai Hajar,
wanita utama yang loyal terhadap
tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam,
wanita utama yang bisa menjaga
kehormatannya......
Jadikan dia sebagai Khadijah,
wanita utama yang bisa mendampingi
sang suami Muhammad saw menerima tugas risalah.....
Istrimu adalah tanggung jawabmu....
Jangan kau larang mereka taat kepada
Allah.....
Biarkan mereka menjadi wanita
shalilah....
Biarkan mereka menjadi Hajar atau
Maryam........
Jangan kau belenggu mereka dengan
egomu...
Saudariku.......
Jika engkau menjadi istri......
Jangan engkau paksa suamimu
menurutimu......
Jangan engkau paksa suamimu
melanggar Allah......
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar,
yang setiaterhadap tugas suami.....
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam,
yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkan dirimu untuk menjadi
Khadijah, yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan
rengekanmu....
Jangan kau usik suamimu dengan
tangismu....
Jika itu kau lakukan.....
Kecintaannya terhadapmu akan
memaksanya menjadi pendurhaka................
jangan..........Wahai saudariku.....
Saudaraku........
Jika engaku menjadi Bapak......
Jadilah bapak yang bijak seperti
Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti
Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti
Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal
Allah..........
Ajaklah mereka taat kepada
Allah.......
Jadikan dia sebagai Yusuf yang
berbakti.......
Jadikan dia sebagai Ismail yang
taat.......
Jangan engkau jadikan mereka sebagai
Kan'an yang durhaka.
Mohonlah kepada Allah.........
Mintalah kepada Allah,
agar mereka menjadi anak yang
shalih.....
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Saudariku........
Jika engkau menjadi ibu....
Jadilah engkau ibu yang bijak, ibu
yang teduh....
Bimbinglah anak-anakmu dengan air
susumu....
Jadikanlah mereka Mujahid_Mujahidah...........
Jadikanlah mereka tentara-tentara
Allah.....
Jangan biarkan mereka
bermanja-manja.....
Jangan biarkan mereka
bermalas-malas..........
Siapkan mereka untuk menjadi hamba
yang Shalih, Shalihah....
Hamba yang siap menegakkan Risalah
Islam.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin........
Wallahu ‘alam bishshawab
wahai Abu Abdurrohman Ash Shiddiq aku berharap kelak kita bisa menjadi salah satu keluarga yang menegakkan syari'at islam dirumah meski rumah kita kelak sempit dan sangat sederhana
wahai Abu Abdurrohman Ash Shiddiq semoga Cinta dan RahmatNya mampu kita raih bersama agar kita bisa dipersatukan tidak hanya dibumiNya tapi juga diSurgaNya yang abadi lagi indah
wahai Abu Abdurrohman Ash Shiddiq terimakasih karena kau telah memilihku yang begitu banyak kekurangannya dan tak pernah tampak sempurna
Semoga Alloh selalu meredhoi langkah kita dan selalu membimbing serta menuntut kita kejalanNya yang lurus Aamiin.... ^_^
i will always loving u
and i hope u so
i will always loving u
and i hope u so
jatuh cinta itu sungguh sangat sakit karena terjatuh
BalasHapustapi kalo misalnya membangun cinta baru itu sebuah kebahagiaan karena bila bangunan cinta itu telah jadi pasti akan terlihat sangat indah
ukhti semoga cintamu terhadap suamimu kau bangun karena cinta terhadapNya bukan karena hasratmu ^_^