Minggu, 30 Oktober 2011

Emansipasi Ala Western

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak Ada pada lelaki.
 Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?


Kamis, 27 Oktober 2011

Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana

Hari ini aku Tiba-tiba terisak.

Entah mengapa. Aku sedih sekali hari ini. Kini aku sudah menikah selama lebih dari 10 tahun. Terbayang bahwa diriku pantas mendapatkan lebih dari ini. Seharusnya Aku berhak punya suami yang sudah mapan, yang bisa mengantarku ke mana-mana dengan mobil bagus. Bisa membelikan aku baju2 dan perhiasan, bisa mengajakku menginap di sebuah resort . Bukannya aku yang harus bingung mengelola uang untuk segala kebutuhan sehari-hari, karena memang penghasilan suamiku tidak begitu besar. Sampai kapan aku mesti bersabar, sementara itu bukanlah kewajibanku.

"De... Ade kenapa?" tanya suamiku dengan nada bingung dan khawatir. Aku menggeleng dengan mata terpejam. Lalu membuka mata. Matanya tepat menancap di mataku. Di tangannya tergenggam sebuah bungkusan warna merah jambu. Ada tatapan rasa bersalah dan malu di matanya. Sementara bungkusan itu enggan disodorkannya kepadaku.