Senin, 05 September 2011

Untuk Suamiku

Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setakwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah,
Apalagi secantik Zulaikha.
Justru istrimu hanyalah wanita akhir jaman,
Yang punya cita-cita, menjadi sholehah....

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Isteri menjai tanah, Kamu langit penaungnya,

Isteri ladang tanaman, Kamu Pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu mursyidnyah,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya.
Saat isteri menjadi madu, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya isteri menjadi madu, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya isteri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan,
Mengisyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridha Alloh SWT
Karena memiliki isteri yang tidak sehebat mana,
Justru.. kamu akan tersentak dan alpa,
Kamu bukanlah RAsululloh SAW,
Pun bukan pula Ali RA,
Cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi soleh... aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar