Kamis, 29 Januari 2015

4 Manfaat Sujud Dalam Shalat untuk Perempuan


Terbiasa shalat tergesa-gesa dan sujud dengan terburu-buru? Waduh, sayang sekali kalau begitu! Gerakan sujud yang tenang dan lama justru sangat baik untuk kesehatan perempuan, terutama ibu hamil!
Jangan lupa bahwa gerakan sujud perempuan dan laki-laki tidaklah sama, adapun gerakan sujud untuk perempuan adalah sebagai berikut:
Siku kedua tangannya diharapkan dikumpulkan (nempel) dengan kedua sisi tubuh (lambung), sehingga antara siku dan sisi tubuh itu tidak saling merenggang dan menjauh. Sebagaimana dalam riwayat Siti ‘Aisyah :
“Bahwasanya Rasululloh SAW melakukan hal tersebut, adapun bagi perempuan hendaknya mengumpulkan (tidak merenggangkan) anggota tubuh yang satu dengan yang lain. Karena hal itu lebih dapat menutupi, sementara bagi laki-laki hendaknya menjauhkan (merenggangkan) kedua sikunya dari dua sisi tubuh ketika waktu sujud. Dalam Shohih Bukhori dan Muslim disebutkan bahwasanya Rasululloh ketika melakukan sujud merenggangkan antara kedua tangannya sehingga kelihatan putih-putih kedua ketiaknya.”

Berikut ini beberapa manfaat gerakan sujud dalam shalat untuk perempuan:
1. Memudahkan proses persalinan untuk ibu hamil
Bagi Wanita hamil, sujud bermanfaat untuk mempertahankan posisi benar janin dalam Rahim. Bahkan, jika posisi janin sungsang atau melintang, gerakan sujud ini dapat membantu mengubah dan mengembalikan posisi janin secara benar. Dalam dunia medis, posisi sujud sering disebut dengan Knee-Chest position.
Selain itu, saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectusabdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama.
Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebihelastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
2. Memperlancar pencernaan dan mengatasi wasir
Saat sujud, kedua lutut dibengkokkan. Hal ini bermanfaat mencegah terjadinya kejang pada kedua lutut. membungkukkan badan ke depan dan meletakkan dahi di atas tanah adalah cara efektif proses pemijatan perut dan alat-alat pencernaan dalam tubuh.
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi seperti ini juga dapat menghindarkan seseorang dari gangguan wasir.
3. Memperindah dada dan memperbaiki fungsi kelenjar air susu
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, hal ini dapat memperbaiki fungsi kelenjar air susu.
4. Menambah kecerdasan karena masuknya oksigen dalam darah ke otak
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.
Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar shalat lima waktu yang kita (umat Islam) lakukan setiap hari.
Subhanallah...
Semoga yang mengaminkan di kolom komentar langsung dapat jodoh dan keturunan secepat dia mengetik Aamiin di kolom komentar. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar