Minggu, 19 Oktober 2014

Sebab Datangnya dan Perginya Sebuah Hidayah


Dikarenakan inti dan hakikat hidayah adalah taufik dari Allah Ta’ala, sebagaimana pada penjelasan sebelumnya, maka berdoa dan memohon hidayah kepada Allah Ta’ala merupakan sebab yang paling utama untuk mendapatkan hidayah-Nya. Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”.

Oleh karena itu, Allah Ta’ala yang maha sempurna rahmat dan kebaikannya, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa memohon hidayah taufik kepada-Nya, yaitu dalam surah Al Fatihah:
{اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ}
“Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di berkata: “Doa (dalam ayat ini) termasuk doa yang paling menyeluruh dan bermanfaat bagi manusia, oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk berdoa kepada-Nya dengan doa ini di setiap rakaat dalam shalatnya, karena kebutuhannya yang sangat besar terhadap hal tersebut”.

Hidayah Dimanakah Dirimu Berada


Saya dapat sebuah yang bagus tentang sebuah hidayah, artikel ini saya dapat dari sebuah blog yang bernama Mendidik Adalah Mencintai, Silahkan dibaca semoga bermanfaat dan mendapat ispirasi bagi yang belum mendapat hidayah ^_^

HIDAYAH..

Kisah ini dari beberapa aktivis, yang baik sengaja saya todong atau dengan suka rela menceritakan proses perjalanan mereka mendapatkan kebahagiaan hakiki, hidayah Allah. Bahwa hidayah itu harus dijemput, bukan hanya dengan duduk berpangku tangan, kaki, bantal atau apapun sambil bilang “ntar aja berubahnya kalo udah dapet hidayah”.

Gubrak, plaak...helloooo hidayah Allah gak gratis teman, surga mahal, tak akan didapat hanya dengan mengiba , menunggu bahkan bersantai ria sambil berharap hal yang tak mungkin kalau hidayah itu bisa ujugujug dateng sendiri, gak lah yak. Kejar dooonk!!layaknya untuk mendapatkan segenggam emas, emas yang mahal itu gak bisa yaaa kita dapatkan dengan dudukduduk doank, meski memang hidayah jauh lebih mahal dari emas, karena kalau emas mungkin bisa didapat dengan bersantai kalau orang tua kaya misalnya, kalau hidayah kan gak pandang tuh, orang tua soleh kalau kita gak berusaha menjemput hidayah juga gak bakal dateng sendiri lah. Di sini, saya bukan mau mendefinisikan apa itu hidayah, cukup dengan sebuah cerita sampai kalian sendiri yang mendefinisikan dari kisah yang telah saya buat.

Jumat, 17 Oktober 2014

Maaf, Aku Tak Lagi Mencintaimu Sayang

Artikel ini terinspirasi oleh seorang anggota grup di Facebook.

Beliau bercerita bahwa Dirinya menikah mudah pada usia 19 thn. Sedangkan sang suami berusia 31thn. Selama 6thn pernikahan mereka semua berjalan lancar dan baik, hanya saja rasa hambar dan cinta pun lama-lama memudar dan hilang dihati sang istri. 

Padahal cinta dalam sebuah rumah tangga amatlah penting tanpa cinta rumah tangga akan terasa hambar, tersiksa dan serasa berada di neraka. Kenapa bisa begitu, karena dengan cinta semua hal terasa indah bahkan ketika ujian kehidupan datang terasa amat indah bila dijalani bersama. Seperti itulah yang saya rasakan meski pernikahan saya baru 3thn.

Saya pernah membaca sebuah kisah seorang suami yang sudah tidak lagi mencintai istrinya dan beliau mendatangi seorang ustad untuk mendapat pencerahan dari masalah yang dia hadapi. langsung aja kita simak kisah berikut ini, semoga kisah ini mengispirasi kita untuk terus berusaha mencintai pasangan hidup kita sampai ajal menjemput bahkan sampai dikehidupan keabadian.

Tips Memupuk Cinta Tetap Bersemi


Rumah tangga laksana istana bagi sepasang kekasih. Istana yang akan melindungi mereka dari serangan problematika, istana yang akan menaungi mereka dari panasnya sengatan matahari cobaan, dan istana yang akan memberikan kehangatan saat dinginnya udara rintangan menghempasnya.

Sungguh besar peranan rumah tangga dalam melindungi sepasang kekasih dan gangguan-gangguan eksternal. Akan tetapi, peranan rumah tangga akan semakin maksimal ketika kedua kekasih memiliki ikatan kokoh yang berpondasikan cinta. Karena hakikat ikatan suami istri adalah kerjasama, saling mengasihi, dan saling mencinta. Ketika cinta pudar, maka ikatan mereka pun renggang dan tidak mampu menghadapi cobaan-cobaan yang menghadang.

Kamis, 16 Oktober 2014

Surat Cinta Untuk Suamiku

Suamiku.....
Begitu banyak kata yang ingin aku ucapkan padamu.
Hanya saja mulut ini sangat kaku tuk ungkapkan isi hati ini.

Sayang....
Izinkan aku tuk ungkapkan isi hati ini lewat sebuah syair.
Karena aku tak pandai dalam berucap.